Senandung Malam

        senandung malam


dalam lara jemari tak berhenti
aku memetik gitar yg rapuh tak bertuan ini
terasa aroma nafas surgawi kuhela dalam larutku
setiap petikan kunikmati dengan melekatkannya dengan nada jiwa

setiap kata pada lirik kualunkan dengan rindu
aku tendengar terbawa pada ketiadaanku dan ketidakberdayaanku
aku terpaku menyadari laguku adalah sabda Tuhan

perlahan aku hanyut dalam malam
aku tetap bersenandung hingga aku kembali pada keramaian
sayang engkau tak menabur,sayang engkau tak menuai
senandungku sebatas cumbu akan kesendiran yang menjerat.

                                                                         David Febriatama M.

Posted in: Puisi